PEMANFAATAN TANAH BEKAS TAMBANG EMAS DENGAN PENGGUNAAN BIOCAR DAN PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus L)
DOI:
https://doi.org/10.24036/liefde.v1i2.21Keywords:
biocar, buah naga, kotoran sapiAbstract
Syafriyon Suri1), Migusnawati 2)*, Santi Diana Putri3)
- Prodi Agroteknologi, Departemen Agroindustri, FMIPA, Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia
e-mail: 1syafrionsuri9@gmail.com, 2*migusnawati80@gmail.com, 3 santidianaputri@fmipa.unp.ac.id
Abstrak
Penelitian tentang pemanfaatan tanah bekas tambang emas dengan penggunaan biocar dan pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus undatus L.) bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kotoran sapid an biocar yang tepat terhadap pertumbuhan bibit naga pada tanah bekas tambang emas. Penelitian dilaksanakan di lahan Departemen Agroindustri UNP kampus Sijunjung yang berlokasi di Nagari Muaro Sijunjung, Kecamatan Sijunjung dengan ketinggian ± 450 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2023. Penelitian ini memiliki 7 perlakuan yaitu A (Kontrol), B (50 gr pukan sapi/polybag), C (350 gr biocar/polybag), D (50 gr pukan sapi + 350 gr biocar/polybag), E (75 gr pukan sapi/polybag), F (400 gr biocar/polybag) dan F (75 gr pukan sapi + 400 gr biocar/polybag). Parameter yang diamati adalah waktu muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah akar, panjang akar dan persentase bibit yang hidup. Berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan tanah bekas tambang emas dengan penggunaan biocar dan pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus undatus L.) yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian pukan sapi dan biocar dengan dosis 50 gr pukan sapi + 350 gr biocarpolybag memberikan hasil yang baik terhadap variabel hari muncul tunas (36 HST), jumlah tunas (1,33 tunas) dan panjang tunas (16,67 cm).